Bacalah teks berikut! Papanya Danang berbicara kepada Danang. Papa "Nang, kalau ulangan kali ini kamu gagal ... Jangan kenal papa lagi!" Beberapa hari kemudian. Papa "Nang, gimana hasil ulangan kamu?" Danang "Maaf ... Anda siapa, ya?" Dikutip dari Aziz Megap-Megap, "Tidak Boleh Gagal" dalam Humor lwak Peyek Ngekek Sampai Tuwek, Jakarta, Citra Media Pustaka, 2012 Kelucuan dalam teks anekdot tersebut adalah....
Contohteks anekdot dengan pembagian berdasarkan struktur berikut dilansir dari Mengalisis Struktur dan Kebahasaan Teks Anekdot (2016) karya Indri A. Permatasari. Pada suatu hari Tutut, anaknya Soeharto lewat jalan tol di Jakarta. Penjaga tol menyebutkan tarif Rp 3.000.Teks untuk soal nomor 5 8. 1 Seorang dosen Fakultas Hukum sedang memberi kuliah Hukum Pidana. 2 Saat tiba sesi tanya jawab Si Ali bertanya pada dosen "Apa kepanjangan dari KUHP, Pak?" 3 Lalu dosen tidak menjawab sendiri, tetapi dilemparkannya pada Si Ahmad. 4 Saudara Ahmad, coba bantu saya untuk menjawab pertanyaan Saudara Ali!" pinta beliau. 5 Dengan tegas Si Ahmad menjawab, "Kasih Uang Habis Perkara, Pak!" tegasnya. 6 Mahasiswa lain tentu tertawa, sedang Pak Dosen geleng-geleng kepala, seraya menambahkan pertanyaan pada Si Ahmad, "Saudara Ahmad, dari mana Saudara tahu jawaban itu?" 7 Dasar Si Ahmad, pertanyaan tersebut dijawabnya pula dengan tegas, "Peribahasa Inggris mengatakan "Pengalaman adalah guru yang terbaik" begitu, Pak!" Seisi kelas tertawa. 8 Lalu, tawa mereda dan kelas kembali tenang. Kelucuan teks anekdot tersebut terdapat pada bagian ...
StrukturTeks Anekdot. Struktur teks anekdot terdiri dari lima bagian, yaitu abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda. 1. Abstraksi. Abstraksi adalah struktur pertama dalam teks anekdot. Abtraksi berfungsi untuk memberikan gambaran awal isi teks. Umumnya, abstraksi menunjukkan hal unik atau khas yang ada di dalam teks.
Karena teks anekdot hampir serupa dengan teks humor, tetapi, teks anekdot lebbih mengarah kepada ejekan tersirat untuk politik, pemerintah, dll. Nah, di bagian ejekan tersirat inilah, terdapat kelucuan kelucuan yang dapat membuat si pembaca tertawa.Bagianinilah adalah penyebab timbulnya krisis atau komplikasi pada bagian selanjutnya. Krisis atau komplikasi, bagian utama dari inti peristiwa suatu anekdot. Pada bagian inilah terdapat kelucuan atau kekonyolan yang menggelitik dan mengundang tawa sekaligus sindiran atau kritik yang disampaikan. Tokoh dalam teks anekdot bersifat faktual
6 Mahasiswa lain tentu tertawa, ." terdapat unsur kelucuan yaitu Ahmad memplesetkan KUHP menjadi Kasih Uang Habis Perkara. Kelucuan juga dapat dilihat dari respon teman-temannya yang tertawa. Berdasarkan kutipan di atas, unsur kelucuan dalam teks tersebut terdapat pada bagian saat Ahmad memplesetkan KUHP menjadi Kasih Uang Habis Perkara.Adapun ciri-ciri dari teks anekdot cukup mudah dipahami. Pertama, teks anekdot itu pada dasarnya ialah cerita fiksi atau percakapan singkat dengan gambaran realistis. Kedua, anekdot itu bersifat menggelitik, lucu, jengkel, dan konyol. Ketiga, isinya menyindir secara tidak langsung. Dan, keempat, di dalamnya terkandung tokoh, latar, rangkaian
Abstrak Bagian ini terdapat di bagian awal paragraf, yang mana biasanya digunakan untuk memberikan gambaran awal kepada pembaca mengenai keseluruhan isi cerita. 2. Orientasi: Bagian kedua dari teks anekdot adalah orientasi. Berbeda dengan abstrak yang memberikan gambaran awal, orientasi biasanya berisi awal kejadian sebuah cerita. 3. .